Cara menyesuaikan pembukaan pelepasan penghancur rahang？

Jaw crusher adalah sejenis peralatan penghancur yang umum digunakan.Dalam proses penggunaan jangka panjang, pelat gigi penghancur terus-menerus aus, port pelepasan meningkat, dan ukuran produk yang dihancurkan terus menjadi lebih kasar.Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa ukuran partikel produk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, kita perlu menyesuaikan ukuran bukaan pelepasan, jadi bagaimana cara menyesuaikan ukuran bukaan pelepasan penghancur rahang?

1, Penyesuaian gasket: Dalam pemeriksaan kualitas dukungan pelat dorong belakang dan bagian belakang bingkai, masukkan satu set gasket dengan ketebalan yang sama.Tambah atau kurangi jumlah lapisan gasket untuk mengurangi atau menambah port pelepasan crusher.

2, Penyesuaian baji: Dengan bantuan gerakan relatif dari dua irisan antara dukungan pelat dorong belakang dan bagian belakang bingkai, penyesuaian port pelepasan penghancur direalisasikan.Putar ke mur pada baut untuk membuat baji penyetelan bergerak ke atas atau ke bawah di sepanjang w belakang rangka, dan dorong baji depan untuk bergerak maju atau mundur, sehingga mendorong pelat dorong atau menggerakkan rahang untuk mencapai penyetelan pelabuhan debit tujuan.

3, Penyetelan hidraulik: Dalam beberapa tahun terakhir, ada juga pemasangan silinder dorong hidraulik pada posisi ini untuk menyesuaikan port pelepasan.Perangkat keselamatan adalah ukuran keamanan yang diadopsi untuk secara efektif mencegah bagian-bagian mesin dari kerusakan ketika rongga penghancur rahang crusher memasuki objek non-penghancur.Biasanya digunakan dalam pencelupan untuk menggunakan pelat dorong belakang sebagai alat pengaman penghancur.Jaw crusher mengadopsi perangkat keselamatan hidrolik, yang dapat diandalkan dan aman, dan mudah untuk menghilangkan kesalahan.

4, Perangkat pendukung: mengacu pada bagian bantalan dari jaw crusher.Crusher berukuran besar dan sedang umumnya menggunakan bantalan geser babbitt oy cor, yang dapat menahan beban benturan yang lebih besar dan relatif tahan aus, tetapi efisiensi konversinya rendah, diperlukan pelumasan paksa.